Penampilan kuku yang cantik bisa memberikan kesenangan untuk pemiliknya. Sekarang ini ada banyak pilihan dalam mempercantik kuku lewat berbagai ragam produk dan teknik. Tetapi, tahukah kamu jika trend nail art rupanya telah ada semenjak beberapa ribu tahun yang lalu.
Sejarah dan Perubahan Nail Art
sejarah nail art bisa dijelajahi lagi ke jaman kuno. Bukti arkeologis memperlihatkan jika praktek menghiasi kuku sudah ada semenjak beberapa ribu tahun lalu di beberapa peradaban kuno seperti Mesir, Cina, dan India.
Di Mesir kuno, warna kuku dipakai untuk memperlihatkan status sosial. Beberapa bangsawan dan ratu kerap mengecat kuku mereka dengan warna merah atau emas. Di Cina kuno, kuku yang panjang dan dihias dipandang seperti lambang kekayaan dan status sosial yang lebih tinggi. Tetapi, cat kuku ini sama seperti yang kita mengenal saat ini mulai tumbuh pada era ke-20. Di tahun 1932, perusahaan Revlon mengenalkan cat kuku warna yang pertama, yang buka jalan untuk perubahan industri . Mulai sejak itu, nail art semakin berkembang dengan timbulnya beragam teknik, alat, dan bahan baru. Di tahun 1970-an dan 1980-an, mulai memperoleh reputasi yang bertambah luas.
Evolusi produk kuku oleh merek Cutex
Diambil situs Hagley Museum dan Library, di tahun 1911 seorang pakar kimia namanya Northam Warren membuat produk pencuci kutikula namanya Cutex. Keberhasilan produk itu mendorongnya meningkatkan produk kuku lain. Termasuk produk kuteks cair bening pada tahun 1916. Seterusnya, produk Cutex diperkembangkan variasi rose tinted dan dituruti koleksi warna yang lain.
Trend Nail Art Modern
Seperti pada dunia modern nail art terus alami peralihan trend dari hari ke hari. Berikut sejumlah trend terbaru:
Nail Stickers dan Decals
Nail stickers dan decals ialah langkah mudah dan cepat untuk membuat design kuku yang sulit tanpa perlu ketrampilan melukis yang lebih tinggi. Mereka tiba dalam bermacam-macam dan pola, memungkinkannya kamu untuk secara cepat menghiasi kuku dengan design yang memikat.
Efek Kaca Pecah
Dampak kaca pecah ialah trend yang populer. Ini mengikutsertakan pemakaian beberapa potongan tipis foil atau kertas holografik untuk membuat penampilan yang mengkilau dan multi-dimensional pada kuku.
Gradient dan Ombre
Teknik gradasi warna atau ombre bukan hanya terkenal di rambut, tapi juga dalam nail art. Ini mengikutsertakan kombinasi halus di antara dua ataupun lebih warna pada kuku, membuat penampilan yang lembut dan cantik.
Design Minimalis
Trend minimalis sebelumnya tidak pernah kedaluwarsa. Design kuku dengan garis-garis sederhana, beberapa titik, atau bentuk geometris masih tetap menjadi opsi favorite untuk mereka yang menyukai penampilan yang bersih dan menawan.
Sejarah nail art memang bermula dari lambang pemisah status sosial di beberapa peradaban kuno. Di Mesir Kuno, warna kuku yang kaya dan menonjol memperlihatkan status bangsawan, dan di Tiongkok, kuku panjang yang dihias mengisyaratkan kekayaan dan kelas sosial yang lebih tinggi. tetapi saat ini nail art telah beralih menjadi seperti Sekarang ini, nail art bukan hanya hanya lambang status, tapi juga menjadi gestur seni dan style individu yang berbagai ragam
Leave a Reply